Menilik Problematika Dispensasi Nikah Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak Pasca Revisi UU Perkawinan

Abstract: Highlighting the potential discrepancy between Child Protection Law (No. 35/2014) and Marriage 16/2019) in issue of marrying children under minimum age marriage, which is 19 years. Parents are obliged to "prevent child marriage" according Article 26 paragraph 1 letter c 35/2014), but 7 Paragraph 2 actually opens up opportunities for parents marry off. still not old enough without violating state regulations. As a normative legal research with statute approach, juxtaposing two seemingly out synchrony laws question analyzing law. In addition, it also describes problems marriage so that prohibited by state. Abstrak: Menyoroti potensi ketidaksinkronan antara Undang-Undang Perlindungan Anak dan Perkawinan dalam isu menikahkan anak di bawah usia minimal kawin, yakni tahun. Orang tua wajib “mencegah terjadinya perkawinan pada anak” menurut Pasal ayat huruf UU namun Ayat justru membuka peluang orang dapat anaknya yang masih belum cukup umur tanpa melanggar aturan negara. Sebagai penelitian hukum secara normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), menyandingkan kedua pasal tampak tidak sinkron dari dua dimaksud menganalisis implikasi hukumnya. Selain itu juga menjabarkan problematika pernikahan sehingga dilarang oleh